Kungg.. Just info nih.. Dalam balapan ada beberapa kasus dimana Pembalap Bisa memperoleh hukuman penalty berupa turun posisi saat race dan atau saat melakukan start. Biasannya Hukuman tersebut diberikan ketika pembalap melakukan overtake berbahaya atau ketika bendera kuning dikibarkan, atau menikung diluar daerah lintasan (Off track).
Yupp...Mulai musim 2019 akan diberlakukan penalty berupa pelebaran racing line (penalty lane) bagi pembalap nakal, Penalty Lane dalah satu daerah track di mana pembalap yang di anggap bersalah oleh komisi safety Dorna diharuskan melewati daerah tersebut (garis line putih). Dipastikan ketika pembalap melewati penalty Lane, maka pembalap akan kehilangan waktu karena jalurnya jadi agak sedikit lebih panjang dibanding jalur normal. Mengenai Informasi Hukuman akan diinfokan Via Dashboard pembalap.
Saat melewati penalty lane tersebut pembalap sepertinya Bisa speeding normal sesuai dengan karakter dari tikungan di Jalur tersebut sehingga tidak membuat mereka mengorbankan Power motor sehingga nggak harus drop ketika sedang On Fire. Penalty lane akan ditentukan posisinya di tiap Sirkuit dan diperkirakan akan efektif memberikan hukuman bagi pembalap yang bersalah, tanpa membuat mereka kehilangan momentum.
Ya bisa di bilang penalty lane ini akan sedikit memberikan keuntungan kepada pembalap dibandingkan dengan penalty masuk pit lane.. Jadi tetap iseh iso gayeng fight lagi kung. Soalnya kalau penalty pit lane, pembalap yang tadinya di posisi terdepan bisa mlorot jadi terakhir kung. Lha piye wong biasane di track lurus bisa push top speed, giliran masuk pit lane kecepatan max di batasi di 60km/jam. Iso ketinggalan kereta lek..
Monggo menurut sampean gmna lek?? (KM)
*Pict GP One
Comments
Post a Comment